Menguak Pesona Alam dan Budaya Kalbar Lewat Program

Menguak Pesona Alam dan Budaya Kalbar Lewat Program – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) secara resmi meluncurkan program “Jelajah Rimba dan Budaya”, sebuah inisiatif unggulan untuk mengangkat potensi pariwisata berbasis alam dan budaya lokal. Peluncuran program ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pariwisata berkelanjutan serta meningkatkan Raja mahjong kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Acara peluncuran yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Gubernur Kalbar beserta jajaran dinas pariwisata, pelaku UMKM, komunitas pecinta alam, dan perwakilan adat. Program ini menggabungkan petualangan menjelajahi hutan tropis Kalimantan dengan eksplorasi budaya khas suku Dayak dan komunitas lokal lainnya.

Destinasi Unggulan dan Kegiatan Jelajah

Dalam program “Jelajah Rimba dan Budaya”, Pemprov Kalbar menyoroti berbagai destinasi eksotis yang tersebar di beberapa kabupaten seperti Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, dan Ketapang. Kawasan Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum menjadi salah satu daya tarik utama dengan keindahan alamnya yang masih alami dan keanekaragaman hayati yang luar biasa.

Tak hanya itu, wisatawan juga wisdom of athena pragmatic akan diajak menyaksikan upacara adat, kesenian tradisional, serta mencicipi kuliner khas Kalimantan Barat. Beberapa kegiatan yang ditawarkan meliputi tracking hutan, susur sungai, kunjungan ke rumah panjang (rumah adat Dayak), serta workshop kerajinan tangan lokal.

Pemberdayaan Komunitas dan UMKM Lokal

Program ini juga bertujuan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat lokal, terutama pelaku UMKM dan kelompok adat. Melalui pelatihan dan kolaborasi, masyarakat diharapkan mampu menjadi pelaku utama dalam penyelenggaraan pariwisata yang beretika dan berkelanjutan. Produk-produk lokal seperti tenun ikat, anyaman rotan, dan olahan pangan khas akan dipromosikan sebagai suvenir unggulan.

Gubernur Kalbar menyampaikan bahwa program ini bukan hanya untuk meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga sebagai sarana pelestarian alam dan budaya. “Kami ingin Kalbar dikenal dunia bukan hanya karena hutannya, tapi juga karena kekayaan budayanya yang luar biasa,” ujarnya.

Penutup

Dengan peluncuran “Jelajah Rimba dan Budaya”, Kalimantan Barat semakin mantap dalam menapaki jalur pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif slot deposit qris. Harapannya, program ini dapat menjadi magnet baru bagi wisatawan sekaligus wadah pelestarian warisan leluhur Kalbar yang tak ternilai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *